Kisruh yang
sedang dihadapi Menpora dan PSSI berbuntut panjang. Anggota Exco PSSI, La Siya, mengakui
mendapatkan pesan singkat dari petinggi militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) terkait dengan Persipura tidak bisa berlaga di piala AFC.
Organisasi ini
mengajak Persipura untuk Hijrah ke Negara kepulauan di Samudra Pasifif bagian selatan, yaitu Rebublik Vanuatu. Setiap masalah yang
timbul di Papua karena masalah Negara, disitulah celah bagi Organisasi ini untuk memerdekakan Papua.
La Siya sempat membacakan isi dari pesan singkat
tersebut yang berisi “Kakak Tuan yang terhormat, kalau Persipura tidak bisa main di tingkat Internasional, melalui PSSI/Indonesia
karena dibekukan Menpora, kakak
tidak usah pusing-pusing, Persipura bisa
ikut kompetisi di Vanuatu, Pasifik
Selatan melalui jasa baik tuan-tuan seperjuangan di Vanuatu. Salam perjuangan Kolonel DPM OPM LA,” Pesan ini dia
sampaikan di kantor PSSI, Rabu 22
April 2015.
Kalau sampai
PSSI benar benar dibekukan, Klub klub sepakbola di Indonesia tidak akan bisa mangikuti turnamen Internasional. La Siya menyarankan kepada Menpora untuk memikir ulang kembali terkait pembekuan PSSI. Ia menambahkan bahwa “ Jika Menpora mengatakan pembekuan ini karena
masyarakat yang meminta, apakah Menpora mau
bertanggungjawab kalau ada masyarakat Papua yang minta supaya Papua merdeka karena pembekuan ini?”
Seperti yang
kita ketahui, masyarakat Papua sangat
mencintai Sepak Bola. Mereka
menganggap Sepak Bola merupakan
bagian dari hidup mereka.
sayang sekali padahal mereka tim hebat
BalasHapusiyaa gan. kita berharap yang terbaik aja bagi tim ini.
Hapus