Senin, 06 April 2015

Hati Hati, Begal Mulai Beraksi Di Tanjungpinang






Minggu,5 April 2015. Segorombongan Orang Menyerang Edi (24) diTanjungpinang. Kejadian Ini Terjadi Pada Pukul 03.00 Dini Hari. Orang Tersebut Menyerang Sepada Motor Yamaha Mio Yang Di Tumpangi Edi.
Para Pelaku Menggunakan Penutup Kepala Untuk Memuluskan Aksinya. Mereka Memukul Motor Korban Dengan Senjata Martil Hingga Rusak Parah. Tidak Diketahui Motif Para Pelaku Hingga Saat Ini. Edi mengaku, saat kejadian, ia lari ke salah satu warung milik warga di Jalan Pramuka. Sedangkan, sepeda motor miliknya dihancurkan kawanan pelaku dan ia hanya bisa melihat dari kejauhan ketika kawanan pelaku menghancurkan sepeda motornya. 




”Sepeda motorku dipukul-pukul. Kayaknya pakai martil,” terang korban.  Ia tidak menyangka kalau motornya merek Yamaha Mio akan jadi sasaran kejahatan pelaku di jalan raya. ”Waktu itu, motorku parkir di antara motor lain yang menonton aksi balap liar di kawasan tersebut,” ucapnya.
Saat itu, pelaku yang datang menggunakan tiga motor turun sambil teriak, bubar… bubar… Pelaku menyerang para penonton serta motor miliknya.
”Mereka turun dari motor, langsung brutal. Sambil mengatakan bubar kalian, lalu kabur begitu saja ke arah Pamedan,” terangnya.
Tidak Hanya Edi Yang Menjadi Korban. sebelum komplotan itu menghancurkan motor Edi, salah seorang pengendara yang sedang membawa dua orang anak kecil menuju ke arah Basuki Rahmat, juga merasakan hal yang sama. Seorang ibu muda yang sedang melintas dengan membawa dua anaknya juga mengaku, ia nyaris jadi amukan ketiga pengguna sepeda motor yang brutal itu.
”Kami akan dipukul pakai martin dari belakang oleh enam orang pria yang pakai tiga motor. Wajah mereka ditutup,” sebut seorang ibu, tadi malam itu. Ibu muda inimengaku masih hapal bentuk tubuh para pelaku. Postur tubuh mereka mirip seperti petugas angkatan,” sebutnya.
Di tempat terpisah, petugas kepolisian Polres Tanjungpinang berhasil menahan sebanyak 16 kendaraan terondol yang melintas di kawasan Batu 8 atas depan RSUP Kepri.
Kendaraan-kendaraan tersebut tentunya tidak memiliki standar kendaraan. Di samping banyak terdapat menggunakan knalpot modifikasi, petugas juga berhasil mendapatkan belasan motor tersebut tidak memiliki STNK dan SIM.
Kanit Patroli Lantas Polres Tanjungpinang Ipda Zubaidah didampingi petugas Lalu Lintas Polres Tanjungpinang mengatakan razia itu untuk mengantisipasi aktivitas balap liar di lokasi RSUP Kepri Batu 8. Kata Zubaidah, dari operasi malam minggu itu, petugas menyita 16 motor dan satu buah mobil yang tidak memiliki STNK.
”Kendaraan mereka langsung kita angkut ke Mako Polres Tanjungpinang. Karena tidak memiliki STNK dan hampir seluruhnya trondol yang diduga digunakan untuk kebut-kebutan,” ujar Zubadah.

2 komentar:

  1. Wah, nice informasi sob. Saya sebagai warga Tanjungpinang akan lebih berhati - hati.

    BalasHapus
  2. @Muhammad Kemal Al Arifin . iya sob. Terimakasih udah mampir

    BalasHapus